Bagi
kalangan umum, TOEFL pasti sudah banyak diketahui orang. Secara umum TOEFL
adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language
(Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah
lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Pada
awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa
utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara
yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada,
dan negara-negara Eropa Barat.
Ini
diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa
Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan
baik. Antara lain untuk :
1. Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang
diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
2. Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan
(reading skill).
3. Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa
yang benar (writing & grammar skill).
Untuk
dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL
score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang
disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).
PERLUASAN
PENGGUNAAN TOEFL
Seiring perkembangan zaman, bahkan
negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea,
India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon
mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari
luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :
1. Persyaratan bagi
penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan
swasta.
2. Syarat penerimaan
mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
3. Syarat pengajuan beasiswa,
baik dari pemerintah maupun swasta.
PERKEMBANGAN
TOEFL
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami
penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang
pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
- TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677 - TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300 - TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.
Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based
Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi,
tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan
secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen
karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.