Jujur bahwa baru kali
ini saya di berikan tugas untuk menilai seseorang dengan mengetahui siapa yang
memberikan penilaian. Saya takut memberikan penilaian yang kurang mengenakkan di
hati. Ya semoga penilaian saya
mengenakan di hati beliau J.
Langsung saja ke intinya.. Pertama kali saya bertemu dan melihat beliau
berbicara, jujur saya takut karena melihat raut wajah beliau yang seperti orang
benar-benar marah. Ya saya akui memang itu kesalahan yang di lakukan oleh
teman-teman sekelas saya, jadi dalam diri saya merasa itu adalah suatu kewajaran. Tapi saat saya
melihat beliau marah, benar.. Saya takut.
Dalam hati saya berkata “Gila klo dosen gue dia selama 1 semester bisa takut tingkat akut gue” ya
boleh di iatakan beliau adalah dosen yang sungguh sangat berbeda di antar dosen
soft skill saya sebelumnya… Usai
perbincangan pertama selesai. Seminggu
kemudian,kelas kami bertemu kembali dengan beliau, dalam keadaan suasana yang
memang di katakana baik, kami bertemu memang kami memiliki jadwal beliau hari
itu. Beliau berbicara banyak mengenai tugas yang kan di presentasikan nanti dan
memberikan beberapa nasehat. Sungguh!
Pemikiran saya tentang takut dengan beliau berubah, saya menjadi simpatik.
Beliau membuat saya merasa harus bangkit dan menjadi lebih maju. Beliau
memberikan nasehat yang mengandung tentang “Hidup itu harus berusaha dan
berkreatifitas untuk mendapatkan yang di inginkan” saya salut dan berterima
kasih karena dosen soft skill saya pada semester ini sugguh sangat berbeda.
Dalam arti, membuat saya ingin menjadi yang terbaik dari yang paling baik..
Semoga beliau selalu memberikan nasehat dan arahan yang lebih baik dan saya
bisa membuat diri saya untuk lebih baik lagi dari sebelumnya… Terima kasih bu
Ari J