Masyarakat jakarta terutama
buruh dan para mahasiswa, pada tanggal 27 april lalu mengadakan demo besar2an,
dalam menolak naiknya.. Mereka terlalu antusias dan tidak memiliki aturan dalam
melakukan demo, karena setau saya, demo memiliki aturan dan pasal yang telah di
atur. Harus tertib dalam berorasi. Dan jangan melakukan tindakan brutal. Tetapi
pada demonstran ini malah melakukan hal yang sebaliknya, mereka membuat onar,
rusuh para polisi yang menjaga keamanan untuk demo besar2an tersebut. Polisi
banyak yang terluka, sehingga banyak yang di larikan ke rumah sakit, begitu
juga mahasiswa ada yang terluka parah. Hal itu patut di sayangkan. Bapak
presiden kita, Bapak Susilo Bambang Yudiyhono, saya pikir beliau memiliki
alasan kuat dalam menaikkan bbm ini, untuk memperbaiki keadaan rakyat dan
menyeimbangkan keuangan ekonomi dunia. Bagi para masyarakat yang berada
menengah ke atas, lebih baik menggunakan bbm pertamax bukan premium, sehingga
keuangan indonesia membaik, alangkah lebih baiknya untuk lebih sadar dengan
keadaan ekonomi saat ini, banyak sekali pengangguran yang menyebabkan indonesia
terpuruk. Jadi, lebih baik para demonstran tidak terlalu menyalahkan kepada
Bapak SBY, karena bukan sepenuhnya kemauan beliau, harga bbm dunia sudah naik,
dan otomatis Indonesia hanya mengikuti alurnya saja, agar tidak terjadi gagal
keseimbangan dalam keadaan ekonomi Indonesia.