Minggu, 16 Maret 2014

Mengatasi sifat pemalu pada sang anak



Seringkali anak yang masih mencoba untuk mengenal lingkungan sekitarnya termasuk orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga mereka yang belum mengenal orang lain, cenderung akan menunjukkan hal yang tidak ramah karena mereka merasa malu dengan orang asing. Orangtua sering merasa kebingungan untuk mengatasi anak mereka yang punya sifat pemalu. 
Jika selalu membantu sang anak untuk mengatasi rasa takut dan malu saat bertemu orang baru, orang tua pasti khawatir akan perkembangan kehidupan sosialnya di masa depan. Selain itu, anak-anak juga akan selalu tergantung pada orangtuanya. Anak-anak pemalu cenderung membatasi pengalaman mereka, tidak mengambil risiko sosial yang diperlukan, dan hasilnya mereka tidak akan memperoleh kepercayaan diri dalam berbagai situasi sosial.

Dari permasalahan yang ada diatas berikut ada beberapa cara dalam mengatasi sifat pemalu pada sang anak, yaitu:
  • Jangan pernah menunjukkan kepada anak bahwa dia memiliki sifat pemalu, tunjukkan bahwa anak tersebut berani dan tidak memiliki sifat pemalu terhadap orang asing ataupun orang baru yang ada disekitarnya.
  • Berikan pujian kepada setiap anak mau berteman atau bergabung di satu aktivitas yang melibatkan orang banyak. Sifat pemalu merupakan bawaan dan bukan kemauan si kecil. Orangtua dapat mengatakan kepada anak bahwa anak sangat hebat karena sudah berani bersalaman dan bermain bersama teman-teman barunya.
  • Ajarkan pada sang anak untuk menimbulkan rasa percaya diri dan tidak malu dalam berbicara terhadap orang asing atau orang baru disekitarnya, tanamkan rasa percaya tersebut kepada sang anak.
  • Ajaklah berdiskusi mengenai teman yang dikenalnya agar sang anak terbiasa untuk bergaul dan mempunyai cerita baru untuk di ceritakan kepada orangtua.

Sifat pemalu tidak selamanya ada dalam diri sang anak, bisa dihilangkan asal sang orangtua berlaku sebagaimana orangtua semestinya terhadap sang anak agar sang anak bisa memiliki rasa percaya diri kelak.